Koord. Persiapan 
Penguatan Nilai Nilai Karakter Keagamaan dan Nilai2 Universal di Lingkungan Kita

Mendasari Kegiatan

1. Semakin menurunnya kedisiplinan kehadiran dikelas

2. Semakin menurunnya ketidaktertiban dalam hal kepulangan siswa

3. Kemerdekaan belajar maupun mengajar yang belum seperti diharapkan

4. Apatis nya kita sebagai warga sekolah terhadap keadaan, yg secara umum merasa dibatasi khususnya dalam penertiban siswa (yang cenderung berbeda cara menanganinya)

Fakta yang ada  : refleksi.smkn9surakarta.sch.id

Sesuai yg saya rasakan pribadi ini kondisi yang benar-benar sangat memprihatinkan..
namun saya sendiri sdh diluar kemampuan untuk memberi ... tanggapan

Upaya yang dilakukan

1. Membuat system 1 pintu (kehadiran dan kepulangan siswa) keluar masuk siswa akan tercatat

2. Jika mungkin ada aplikasi khusus dan tim khusus atau optimalisasi lini terkait

3. Mengoptimalkan piket : Guru Piket depan, piket kelas dan piket belakang disepanjang waktu jam dinas.

4. Memberi 

   1. penguatan karakter

   2. penyadaran diri (konsekuensi terlambat  jangka panjang dapat di ibaratkan mau naik kereta api/pesawat terbang maka siswa kita akan banyak yang ketinggalan sehingga rugi materi, rugi waktu dan bahkan tidak mendapatkan seperti yang diharapkan)
      Konskuensi jangka pendek : Pemberian Nilai, Bimbingan khusus oleh tim khusus, misalnya tim kesiswaan, bk, atau pihak external : kepolisian, koramil) berdasarkan data yang dipastikan siswa tidak disiplin secara kontinue)

   3.  dan lainnya yang akan kita bahas pada koordinasi kali ini :

5. dan lain sebagainya sesuai pemikiran ibu bapak

Contoh Piket :

1. Piket Manajemen : Memantau kehadiran guru dikelas di jam pertama 

2. Piket guru didepan : mencatat siswa yg terlambat, siswa yg pulang  (sehingga tugas tsb tdk dibebankan ke satpam) satpam dioptimalkan utk ketertiban

Penguatan Karakter dan Penyadaran diri dapat dilakukan dengan media

Dengan cara Penguatan Nilai-nilai agama antara lain :

Kristen, katholik :

1. Membaca kitab suci. 

2. Menyanyikan lagu pujian. 

3. Mendengarkan ceramah 

4. Pengelompokan Jamaah berdasarkan Bimbingan Guru

5. dan dilakukan secara berkala

Muslim

1. Pesantren Kilat khusus momen bulan ramadhan

2. Pembiasan Jumat Berkah yang disponsori oleh pengurus masjid dan memberdayakan jamaah sebagai pemantik awal
   selanjutnya oleh umat

   1. Ada penjadwalan petugas dari masing-masing kelas di hari jumat, untuk bertugas :

      1. kebersihan masjid dalam menanti sholat jumat,

      2.  muadzin, kesiapan ruang lainnya  oleh kelas yang dijdwl pada jumat tsb

      3.  jadwal jumat khusus pada kelas yang ada Siswa Putra

      4. Kelas yang semuanya siswi putri ada kajian-kajian yang dikaitkan dengan hal-hal yang berhubungan dengan kewanitaan

   2. Kelas yang terjadwal hadir di masjid dan wajib sholat didalam masjid

   3. diberi jumat berkah , dibutuhkan 36 nasbung minimal 6 jumat) selebihnya ada tim yang mengelola Jumat berkah, seperti tim pingpong (sedekah seikhlasnya)

3. Kedepan perlu dibentuk pembimbing siswa baik dalam hal keagamaan maupun hal lain sepeti Pembimbingan Haji (banyak orng berkumpul namun tetap kondusif karena ada koordinator) setiap siswa kepala teritorial, selain walikelas nya yg fokus di adm.:)

4. diperlukan relokasi/tempat khusus pada saat sholat berjamaah dhuhur sehingga tdk overload dan terkontrol,.. misalnya ada penambahan pengkondisian sholat berjamaah dibelakang.  seperti di Kampus-kampus besar.

Jika dimungkinkan 25-26 ada keg. non KBM 

27-28 Maret 2024 untuk Penyerahan Raport kepada orangtua kelas X, XI , untuk kelas XII di kendalikan Kapro bersama Tim dalam persiapan UKK, LSP , Penilaian Semester 6

Penguatan Bidang Lainnya :

1. Meminimalisasi adm. guru yang tdk terkait langsung dengan KBM

2. Penjadwalan Tim piket dan pemantauannya

3. Meminimalisasi kegiatan NONPBM/Manajemen Sekolah di jam kerja

4. Refleksi bersama

5. Ada kegiatan yg merekatkan sesama tim : pengajian, pertemuan keluarga, .. jika diperlukan outbond