Materi Tambahan :
Apa itu FOMO?
FOMO adalah singkatan dari Fear of Missing Out atau dalam bahasa Indonesia berarti takut ketinggalan. Ini adalah perasaan cemas atau gelisah yang muncul ketika seseorang merasa bahwa orang lain sedang mengalami hal-hal yang menyenangkan atau menarik, sementara mereka sendiri tidak. Di era digital, FOMO sering dipicu oleh aktivitas di media sosial, di mana kita terus-menerus melihat postingan tentang kesuksesan, kesenangan, atau pengalaman menarik orang lain.
Bahaya FOMO di Sekolah (tidak lepas dengan pemanfaatan HP, yang berlebihan)
Gangguan Konsentrasi: FOMO dapat membuat siswa sulit fokus pada pelajaran karena pikiran mereka terus teralihkan oleh notifikasi di ponsel atau rasa penasaran tentang apa yang sedang dilakukan teman-temannya.
Penurunan Prestasi: Akibat gangguan konsentrasi, prestasi belajar siswa bisa menurun. Mereka mungkin kesulitan menyelesaikan tugas atau mengikuti pelajaran di kelas.
Stres dan Kecemasan: FOMO dapat memicu stres dan kecemasan yang berlebihan. Siswa mungkin merasa tidak cukup baik atau merasa tertinggal dari teman-temannya.
Gangguan Tidur: Kebiasaan mengecek media sosial sebelum tidur dapat mengganggu pola tidur siswa, sehingga mereka sulit berkonsentrasi di sekolah pada keesokan harinya.
Hubungan Sosial yang Terganggu: FOMO dapat membuat siswa merasa perlu selalu terhubung dengan orang lain melalui media sosial, sehingga mengabaikan hubungan sosial yang sebenarnya.
Cara Mengatasi FOMO di Sekolah
Batasi Penggunaan Gadget: Tetapkan waktu khusus untuk menggunakan gadget dan hindari membawa ponsel ke dalam kelas saat pembelajaran berlangsung.
Fokus pada Kegiatan Positif: Alihkan perhatian dari media sosial dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat, seperti membaca buku, berolahraga, atau mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
Bangun Hubungan Sosial yang Sehat: Jalin hubungan yang baik dengan teman-teman di dunia nyata dan hindari membandingkan diri dengan orang lain.
Tingkatkan Kepercayaan Diri: Yakinlah bahwa setiap individu memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing. Jangan terlalu fokus pada apa yang dimiliki orang lain.
Cari Dukungan: Jika merasa kesulitan mengatasi FOMO, jangan ragu untuk berbicara dengan orang tua, guru, atau konselor sekolah.