Program Pengembangan Sekolah dalam Pengembangan Teaching Factory
Program Pengembangan Sekolah dalam Pengembangan Teaching Factory
Program pengembangan sekolah yang mendukung kegiatan teaching factory di sekolah melibatkan berbagai aspek, termasuk pengembangan kurikulum, peningkatan kualitas tenaga pendidik, dan penerapan metode pembelajaran inovatif.
Teaching Factory merupakan model pembelajaran di SMK berbasis produksi/jasa yang mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di industriTeaching Factory adalah konsep pembelajaran dalam suasana sesungguhnya, sehingga dapat menjembatani kesenjangan kompetensi antara kebutuhan industri dan pengetahuan sekolah
Penerapan teaching factory di SMK merupakan wujud dari salah satu upaya untuk lebih mempererat kerjasama atau sinergi antara SMK dengan industri
Dengan demikian, program pengembangan sekolah yang mendukung teaching factory perlu memperhatikan aspek-aspek tersebut untuk memastikan kualitas dan keberhasilan program.
Adapun Program yang dilaksanakan di SMKN 9 Surakarta antara lain :
Workshop Pemanfaatan Sarana Prasarana Berbasis Tefa
IHT Pembelajaran Terintegrasi Mapel Umum pada Mata Pelajaran Kejuruan
Pembelajaran berbasis Projek pada seluruh matapelajaran yang siap menerapkan
Jadwal Berbasis Blok
Optimalisasi LSP dalam Assesmen Pembelajaran Matapelajaran Produktif
Workshop Pemanfaatan Sarana Prasarana dalam Pembelajaran Berbasis Tefa
IHT Pembelajaran Terintegrasi Antar Mapel
JADWAL BLOK
PENYUSUNAN MUK OKUPASI LSP P1
PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS TEFA
Produk Pembelajaran Berbasis Tefa